Chuseok, juga dikenal sebagai Hangawi, adalah festival panen tradisional besar yang dirayakan di Korea Selatan. Festival ini biasanya jatuh pada hari ke-15 dari bulan ke-8 dari kalender lunar, yang biasanya sesuai dengan September atau Oktober dalam kalender Gregorian. Chuseok adalah salah satu liburan paling penting dan banyak diamati di Korea Selatan, bersama dengan Seollal (Tahun Baru Lunar).
Berikut adalah beberapa aspek kunci dan tradisi yang terkait dengan festival Chuseok:
1. Perayaan Panen: Chuseok terutama merupakan perayaan panen musim gugur. Ini adalah masa manakala keluarga – keluarga berkumpul untuk bersyukur atas panen yang limpah pada tahun itu dan berdoa untuk masa depan yang sejahtera.
2. Reuni Keluarga: Sama seperti Thanksgiving di Amerika Serikat, Chuseok adalah waktu ketika anggota keluarga berusaha untuk kembali ke kampung halaman leluhur mereka untuk menghabiskan waktu bersama kerabat mereka. Hal ini menyebabkan perjalanan yang signifikan di dalam negeri ketika orang-orang mengunjungi kampung halaman mereka.
3. Charye (Ritual Kuno): Salah satu tradisi Chuseok yang paling penting adalah Charye, di mana keluarga berkumpul untuk menghormati nenek moyang mereka dengan menyiapkan meja makanan, buah-buahan, dan kue beras yang rumit. Ritual ini mengungkapkan rasa terima kasih kepada para leluhur atas perlindungan dan berkat mereka.
4. Songpyeon: Songpyeon adalah jenis kue beras khusus yang dibuat dengan beras ketan. Keluarga berkumpul untuk membuat kue beras berbentuk bulan sabit ini, sering kali mengisinya dengan berbagai bahan seperti biji wijen, kacang merah, atau chestnut. Ini adalah kegiatan yang menyenangkan dan komunal.
5. Permainan dan Kegiatan: Selama Chuseok, berbagai permainan dan kegiatan tradisional diselenggarakan, seperti panahan, ssireum (gulat Korea), dan kontes tarik-menarik perang. Kegiatan ini menambah suasana meriah.
6. Hanbok: Banyak orang Korea mengenakan pakaian tradisional yang disebut hanbok saat Chuseok. Ini adalah cara untuk menghubungkan dengan warisan budaya mereka dan menambah semangat meriah.
7. Pemberian Hadiah: Sudah menjadi kebiasaan untuk bertukar hadiah saat Chuseok. Hadiah yang umum termasuk makanan, buah, dan barang-barang rumah tangga. Pemberian hadiah adalah cara untuk mengungkapkan rasa terima kasih dan memperkuat ikatan sosial.
8. Persiapan Makanan: Bagian penting dari persiapan Chuseok melibatkan memasak hidangan khusus dan makanan tradisional. Ini termasuk berbagai hidangan seperti bulgogi (daging sapi marinasi), japchae (mie kaca goreng), dan banyak lagi.
9. Lagu Chuseok: Ada lagu tradisional Chuseok yang disebut “Kanggangsuwollae,” yang sering dinyanyikan dan menari selama festival. Ini adalah tarian lingkaran yang melibatkan bertepuk tangan berirama dan bernyanyi.
Chuseok adalah waktu sukacita, rasa syukur, dan refleksi bagi warga Korea Selatan. Ini menyatukan keluarga dan memberikan kesempatan untuk menghargai warisan budaya dan tradisi negara yang kaya. Festival ini merupakan perpaduan dari kebiasaan kuno dan perayaan modern, menjadikannya sebagai hari libur yang unik dan berharga di Korea Selatan.
Bagi para pekerja Indonesia yang sedang bekerja di Korea dan membutuhkan pinjaman dana langsung ajukan sekarang juga di GME Finance! Prosesnya simple, cepat dan 100% ONLINE sampai cair.
Yuk ajukan sekarang dan kunjungi kami di https://gmefinance.com/
GME Finance Solusi Kebutuhan Danamu!