Skip to main content

Korea Selatan adalah salah satu negara dengan budaya tertib lalu lintas yang terbaik di dunia. Hal ini terlihat dari rendahnya tingkat kecelakaan lalu lintas di Korea Selatan. Menurut data dari Korea National Police Agency (KNPA), pada tahun 2019, tingkat kecelakaan lalu lintas di Korea Selatan hanya 0,35 per 100.000 penduduk. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan tingkat kecelakaan lalu lintas di Indonesia yang mencapai 10,2 per 100.000 penduduk.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan budaya tertib lalu lintas di Korea Selatan sangat baik. Pertama, pemerintah Korea Selatan sangat serius dalam menerapkan aturan lalu lintas. Pemerintah Korea Selatan memiliki undang-undang lalu lintas yang sangat ketat dan hukuman yang berat bagi pelanggar lalu lintas. Kedua, masyarakat Korea Selatan sangat sadar akan pentingnya keselamatan lalu lintas. Masyarakat Korea Selatan selalu mematuhi aturan lalu lintas dan tidak pernah mengemudi dalam keadaan mabuk atau mengantuk. Ketiga, infrastruktur lalu lintas di Korea Selatan sangat baik. Jalan-jalan di Korea Selatan bersih, mulus, dan memiliki marka jalan yang jelas.

Budaya tertib lalu lintas di Korea Selatan sangat baik danpatut dicontoh oleh negara-negara lain. Dengan budaya tertib lalu lintas yang baik, maka tingkat kecelakaan lalu lintas dapat ditekan dan keselamatan masyarakat dapat terjamin.

Berikut adalah beberapa tips untuk berkendara tertib di Korea Selatan:

  1. Perhatikan dan patuhi rambu-rambu lalu lintas.
  2. Jangan mengemudi dalam keadaan mabuk atau mengantuk.
  3. Jangan menggunakan ponsel saat mengemudi.
  4. Pastikan kendaraan Anda dalam kondisi baik.
  5. Selalu berhati-hati saat berkendara di daerah yang ramai.
  6. Jangan lupa untuk menggunakan sabuk pengaman.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, maka Anda dapat berkendara dengan aman dan tertib di Korea Selatan. Peran Pemerintah dalam Meningkatkan Budaya Tertib Lalu Lintas

Pemerintah Korea Selatan sangat serius dalam meningkatkan budaya tertib lalu lintas. Pemerintah Korea Selatan memiliki beberapa program untuk meningkatkan budaya tertib lalu lintas, antara lain:

  1. Penerapan undang-undang lalu lintas yang sangat ketat dan hukuman yang berat bagi pelanggar lalu lintas.
  2. Kampanye keselamatan lalu lintas yang dilakukan secara rutin.
  3. Peningkatan infrastruktur lalu lintas.
  4. Pendidikan dan pelatihan tentang keselamatan lalu lintas.
  5. ย Wajib memiliki driving license

Program-program tersebut telah berhasil meningkatkan budaya tertib lalu lintas di Korea Selatan.ย  Tingkat kecelakaan lalu lintas di Korea Selatan terus menurun dari tahun ke tahun. Pada tahun 1990, tingkat kecelakaan lalu lintas di Korea Selatan mencapai 1,2 per 100.000 penduduk. Pada tahun 2000, tingkat kecelakaan lalu lintas turun menjadi 0,8 per 100.000 penduduk. Dan pada tahun 2019, tingkat kecelakaan lalu lintas turun menjadi 0,35 per 100.000 penduduk.

Peran Masyarakat dalam Meningkatkan Budaya Tertib Lalu Lintas

Masyarakat Korea Selatan juga sangat berperan dalam meningkatkan budaya tertib lalu lintas. Masyarakat Korea Selatan selalu mematuhi aturan lalu lintas dan tidak pernah mengemudi dalam keadaan mabuk atau mengantuk. Masyarakat Korea Selatan juga sangat sadar akan pentingnya keselamatan lalu lintas. Mereka selalu menggunakan sabuk pengaman, tidak bermain ponsel saat mengemudi, dan selalu berhati-hati saat berkendara di daerah yang ramai.

Peran masyarakat dalam meningkatkan budaya tertib lalu lintas sangat penting. Dengan dukungan dari pemerintah dan masyarakat, maka budaya tertib lalu lintas di Korea Selatan akan terus meningkat.

Bagi para pekerja Indonesia yang sedang bekerja di Korea dan membutuhkan pinjaman dana langsung ajukan sekarang juga di GME Finance! Prosesnya simple, cepat dan 100% ONLINE sampai cair.

Yuk ajukan sekarang dan kunjungi kami di https://gmefinance.com/

GME Finance Solusi Kebutuhan Danamu!

Ferry Indonesia

Author Ferry Indonesia

More posts by Ferry Indonesia
X
์ œ๋ชฉ : ๋Œ€๋ถ€๊ฑฐ๋ž˜๊ธฐ๋ณธ์•ฝ๊ด€ ๋ณ€๊ฒฝ์— ๋Œ€ํ•œ ์•ˆ๋‚ด(2024.07.01 ์‹œํ–‰)
Title: Notice of Change to General Loan Agreement Terms (Effective July 1, 2024)

1. ์‹œํ–‰์ผ : 2024๋…„ 07์›” 01์ผ๋ถ€ํ„ฐ ์‹œํ–‰
1. Effective Date: July 1, 2024 onwards

2. ๋Œ€์ƒ๊ณ ๊ฐ : ์‹ ์šฉ๋Œ€์ถœ ์ƒํ’ˆ์„ ์ด์šฉํ•˜๋Š” ๋ชจ๋“  ๊ณ ๊ฐ(๊ธฐ์กด ๊ณ ๊ฐ ์ œ์™ธ)
2. Target Customers: All customers using credit loan products (excluding existing customers)

3. ๋ณ€๊ฒฝ๋‚ด์šฉ : ๋ณ€๊ฒฝ๋œ ๋Œ€๋ถ€๊ฑฐ๋ž˜๊ธฐ๋ณธ์•ฝ๊ด€์— ๋Œ€ํ•œ ์ž์„ธํ•œ ์‚ฌํ•ญ์€ ํ•˜๋‹จ์˜ “๊ธฐ๋ณธ์•ฝ๊ด€”์—์„œ ํ™•์ธํ•˜์‹ค ์ˆ˜ ์žˆ์Šต๋‹ˆ๋‹ค.
3. Change Details: You can check the details of the changed General Loan Agreement Terms under the “Basic Terms and Conditions” below.

๋Œ€๋ถ€๊ฑฐ๋ž˜๊ธฐ๋ณธ์•ฝ๊ด€ ์‹ ๊ตฌ๋Œ€์กฐํ‘œ
General Loan Agreement Comparison Table

๋ณ€๊ฒฝ ์ „(Before)
๋ณ€๊ฒฝ ํ›„(After)
<ํŠน์•ฝ(Special Provision)>

1. ์™ธ๊ตญ์ธ ์‹ ์šฉ๋Œ€์ถœ์€ ์†Œ์žฌ์ง€ ๋ถˆ๋ช… ๋˜๋Š” ๋น„์ž๋งŒ๋ฃŒ๋“ฑ ๋Œ€๋ถ€์—…์ž์˜ ์ฑ„๊ถŒ๋ณด์ „์— ํ˜„์ €ํ•œ ์œ„ํ—˜์ด ๋ฐœ์ƒ ํ•  ์ˆ˜ ์žˆ์œผ๋ฏ€๋กœ ์ œ12์กฐ(๊ธฐํ•œ์˜ ์ด์ต์˜ ์ƒ์‹ค)1ํ•ญ์„ 1ํšŒ๋ผ๋„ ์œ„๋ฐ˜์‹œ ๋Œ€๋ถ€์—…์ž์˜ ๋…์ด‰ใ†ํ†ต์ง€ ๋“ฑ์ด ์—†์–ด๋„, ์ฑ„๋ฌด์ž๋Š” ๊ธฐํ•œ์˜ ์ด์ต์„ ์ƒ์‹คํ•œ๋‹ค.

1. Due to the significant risks to the creditor’s security, such as untraceable location or visa expiration, in the case of foreigner credit loans, if Article 12 (Loss of Benefits of Time) Section 1 is violated even once, the debtor will lose the benefits of time without the need for any demand or notification by the creditor.

๋ณ€๊ฒฝ ํ›„(After)
<ํŠน์•ฝ(Special Provision)>

1. ์™ธ๊ตญ์ธ ์‹ ์šฉ๋Œ€์ถœ์€ ์†Œ์žฌ์ง€ ๋ถˆ๋ช… ๋˜๋Š” ๋น„์ž๋งŒ๋ฃŒ๋“ฑ ๋Œ€๋ถ€์—…์ž์˜ ์ฑ„๊ถŒ๋ณด์ „์— ํ˜„์ €ํ•œ ์œ„ํ—˜์ด ๋ฐœ์ƒ ํ•  ์ˆ˜ ์žˆ์œผ๋ฏ€๋กœ ์ œ12์กฐ(๊ธฐํ•œ์˜ ์ด์ต์˜ ์ƒ์‹ค)1ํ•ญ์„ 1ํšŒ๋ผ๋„ ์œ„๋ฐ˜์‹œ ๋Œ€๋ถ€์—…์ž์˜ ๋…์ด‰ใ†ํ†ต์ง€ ๋“ฑ์ด ์—†์–ด๋„, ์ฑ„๋ฌด์ž๋Š” ๊ธฐํ•œ์˜ ์ด์ต์„ ์ƒ์‹คํ•œ๋‹ค.

1. Due to the significant risks to the creditor’s security, such as untraceable location or visa expiration, in the case of foreigner credit loans, if Article 12 (Loss of Benefits of Time) Section 1 is violated even once, the debtor will lose the benefits of time without the need for any demand or notification by the creditor.

<์‹ ์„ค(New Provision)>

2. ๋Œ€์ถœ๊ธˆ ์ƒํ™˜์„ ํ•˜์ง€ ์•Š๊ณ  ๋ณธ๊ตญ์œผ๋กœ ์ถœ๊ตญํ•œ ๋•Œ์—๋Š” ๋ณ€ํ˜ธ์‚ฌ ๋ฐ ์ถ”์‹ฌ์—…์ฒด์— ์ฑ„๊ถŒ ์ถ”์‹ฌ์„ ์œ„ํ•œ ์˜๋ขฐ๋ฅผ ํ•  ์ˆ˜ ์žˆ์œผ๋ฉฐ, ๋˜ํ•œ ์ฑ„๋ฌด์ž์˜ ๋ณธ๊ตญ ์ฃผ์†Œ์ง€๋ฅผ ๊ด€ํ• ํ•˜๋Š” ๋ฒ•์›์„ ๊ด€ํ• ๋ฒ•์›์œผ๋กœ ํ•˜๊ธฐ๋กœ ํ•œ๋‹ค.

2. If the borrower fails to repay the loan and departs for their home country, the creditor may engage a lawyer and a collection agency to pursue debt collection. Furthermore, it is agreed that the court with jurisdiction over the borrowerโ€™s residence in their home country will be the competent court.”